Senin, 28 Maret 2011

konsep teknologi (pesawat)

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Dapat dipastikan bahwa terbang merupakan salah satu capaian teknologi manusia yang sangat banyak manfaatnya. Sejak terobosan dua bersaudara  Wilbur dan Orville Wright yang mendisain dan membangun pesawat pertama ke udara Desember 1903, maka masa depan manusia menjelajah angkasa menyaingi burung-burung telah terbuka lebar. Lebih dari burung-burung yang sejak zaman kuno menimbulkan inspirasi, lengkap dengan bentangan dua sayap lebar di belakang punggung, manusia bahkan telah menembus angkasa luar dan mendarat di bulan.
Dalam keseharian hidup sekarang, berpergian dengan menggunakan pesawat terbang telah menjadi bagian yang lengkap. Revolusi medium transportasi telah memberikan sangat banyak kemudahan bagi manusia. Jarak yang ribuan kilometer telah sangat diperdekat; waktu perjalanan sangat dipersingkat. Globalisasi baru betul-betul punya makna karena capaian teknologi modern demikian ini.
Di tanah air, kemudahan terbang memang belum begitu lama ini betul-betul menjadi milik publik secara luas. Dulu, menggunakan pesawat terbang merupakan kegiatan sangat mahal yang hanya dinikmati orang-orang kaya. Bagi masyarakat umum, kalau bukan karena sangat terdesak, termasuk karena keluarga yang sakit keras atau ada yang meninggal, berpergian lewat udara tidak menjadi pilihan, walaupun jarak yang harus ditempuh sangat jauh. Maskapai penerbangan komersil pun masih sangat terbatas yang dulu dipegang Garuda atau Merpati, yang penumpangnya jarang penuh karena harga tiket yang sangat mahal.
 Sekarang, alhamdulillah, pesawat terbang telah menjadi milik semua orang. Realitasnya, Indonesia adalah negeri kepulauan yang luas. Jarak tempuh dari Jakarta ke Pekanbaru yang paling cepat ditempuh selama 48 jam lewat darat (bayangkan Aceh), dapat dicapai hanya dalam 1 jam 30 menit. Terbang ke Manado yang memerlukan waktu 5 jam (termasuk transit), tentu akan membutuhkan waktu perjalanan yang lama, lewat laut, apalagi darat. Kemudahan untuk terbang jelas semakin membaurkan rakyat kita karena telah semakin ringan peluangnya untuk dapat saling bertemu. Kerabat keluarga yang saling berjauhan semakin mudah bersilaturahmi. Tidak berlebihan kalau dikatakan bahwa jasa penerbangan swasta sekarang turut berjasa dalam memudahkan kontak-kontak fisik antar warga kita dari berbagai suku dan daerah, termasuk untuk berwisata domestik.
peranan teknologi pesawat bagi kehidupan manusia sudah sangat penting, bahkan bisa dikatakan  sebagian besar kegiatan manusia  ditunjang oleh adanya teknologi pesawat terbang. Mulai dari kegiatan pendidikan, kegiatan bisnis dan komersial, pemerintahan, dunia hiburan, dan kegiatan pribadi lainnya. Hal inilah yang melatar belakangi kami untuk mengambil teknologi pesawat sebagai bahan tugas dari mata kuliah konsep teknologi kami.


B.      TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
1.      Menambah ilmu pengetahuan bagi penulis dan pembaca tentang sejarah dan perkembangan teknologi pesawat.
2.      Melatih penulis dalam membuat suatu karya tulis.
3.      Menjalankan tugas dari dosen konsep teknologi.



BAB II
PERKENALAN 

A.     Definisi Pesawat Terbang

Pesawat terbang atau pesawat udara adalah mesin atau kendaraan apapun yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.

B.      Sejarah Pesawat Terbang
Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat.
Wright Bersaudara yang terdiri dari dua orang kakak beradik, Orville Wright (19 Agustus 1871 - 30 Januari 1948) dan Wilbur Wright (16 April 1867 - 30 Mei 1912), secara umum dihargai atas desain dan perancangan pesawat terbang efektif pertama, dan membuat penerbangan terkendali pertama menggunakan pesawat terbang bermesin yang lebih berat daripada udara, bersama dengan pendirian tonggak sejarah lainnya dalam bidang era dirgantara. Kedua kakak beradik itu pada awalnya mengelola sebuah toko di Dayton, Ohio. Toko tersebut menjual dan memperbaiki sepeda motor. Mereka mulai mempelajari masalah penerbangan pada tahun 1889. Kemudian mereka mulai membuat tiga pesawat terbang layang bersayap kembar. Ketiganya dites di pantai Kitty Hawk, North Carolina. Pesawat yang ketiga telah diujinya sebanyak 1000 kali penerbangan dan ternyata berhasil dengan sukses. Kemudian mereka membuat mesin motor ringan. Mesin tersebut di pasang di pesawatnya yang keempat, yang dinamakannya Wright Flyer.

   Wright Bersaudara

                                                                          
                  Wilbur Wright                                                           Orville Wright

Pada pukul 9.30 pagi (9.30 WIB malam) dalam cuaca dingin yang mendung pada tanggal 17 Desember 1903, Wright Bersaudara menerbangkan untuk pertama kalinya pesawat udara berkendali sejauh empat mil di dekat wilayah berbukit pasir di Kitty Hawk, North Carolina. Mereka menyaksikan pesawat Wright Flyer dikemudikan oleh Orville, mengangkasa selama 12 detik. Kemudia pesawat tersebut turun kembali setelah mencapai 37 meter dari tanah. Penerbangan tersebut merupakan penerbangan pesawat yang pertama dalam sejarah. Pesawat tersebut pada awalnya dinamai Wright Flyer, tetapi sekarang lebih populer dengan nama "Kitty Hawk". Pesawat Flyer yang asli kini terdapat di Museum Dirgantara di Washington DC,Amerika Serikat.

                                       

Penerbangan pertama Wright Bersaudara. Orville yang mengendalikan pesawat, sedangkan Wilbur tampak berlari di samping setelah melepaskan pegangannya untuk menyeimbangkan pesawat itu.
Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910.
 Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900

                                                      
                                                             zeppelin

Ferdinand Adolf Heinrich August Graf von Zeppelin (8 Juli 1838 di Konstanz; 8 März 1917 di Berlin), ia dikenal pula sebagai "Si Tua dari Bodensee" (der Alte vom Bodensee), adalah seorang jenderal Angkatan Darat Jerman dan pembuat pesawat balon udara (Zeppelin). Ia yakin , bahwa pesawat udara dapat digunakan dalam peperangan. Kemudia ia merancang suatu
jenis pesawat udara baru. Pesawat itu mempunyai kerangka dari alumunium dan dibungkus dengan kain.
Pada tahun 1900 ia melakukan penerbangan percobaan untuk pesawatnya yang pertama, LZ 1. Penerbangan percobaan ini berlangsung dengan sukses. Pada [Perang Dunia] 1 (1914-1918) pesawat LZ 1 atau sering disebut juga dengan Zeppelin digunakan untuk membom Inggris. Setelah perang berakhir Zeppelin untuk sementara digunakan sebagai pesawat penumpang yang melayani penerbangan menyeberangi Lautan Atlantik. Pesawat Zeppelin yang paling terkenal adalah Graf Zeppelin. Graf Zeppelin pernah melakukan perjalanan keliling dunia pada 1929.
Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik di New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.

C.      Dampak Teknologi Pesawat Terbang
Kemudahan terbang juga menimbulkan dampak negatif dan dampak positif  bagi perusahaan bis antar kota maupun pelayaran. Persaingan antar model transportasi ini tidak perlu saling meniadakan, melainkan saling melengkapi; menjadi peluang bagi seluruh elemen ekonomi bangsa. Adapun dampak negatif dan positif yang penulis dapat dari perkembangan teknologi pesawat terbang, yaitu:
1.      Dampak Negatif
a.      Persaingan antar model transportasi.
b.      Digunakan sebagai alat perang yang ampuh.
c.       Pesawat hanya bisa dibeli bagi yang memiliki budget yang besar.
d.      Polusi udara.
e.      Menipisnya ozon.
2.      Dampak Positif
a.      Transportasi lebih mudah dan cepat.
b.      Sebagai gambaran kemajuan teknologi




BAB III
KLASIFIKASI PESAWAT TERBANG

A.     Pesawat Terbang Lebih Berat Dari Udara
Pesawat terbang yang lebih berat dari udara disebut aerodin, yang masuk dalam kategori ini adalah autogiro, helikopter, girokopter dan pesawat bersayap tetap. Pesawat bersayap tetap umumnya menggunakan mesin pembakaran dalam yang berupa mesin piston (dengan baling-baling) atau mesin turbin (jet atau turboprop) untuk menghasilkan dorongan yang menggerakkan pesawat, lalu pergerakan udara di sayap menghasilkan gaya dorong ke atas, yang membuat pesawat ini bisa terbang. Sebagai pengecualian, pesawat bersayap tetap juga ada yang tidak menggunakan mesin, misalnya glider, yang hanya menggunakan gaya gravitasi dan arus udara panas. Helikopter dan autogiro menggunakan mesin dan sayap berputar untuk menghasilkan gaya dorong ke atas, dan helikopter juga menggunakan mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan.

B.      Pesawat Terbang lebih Ringan Dari Udara
Pesawat terbang yang lebih ringan dari udara disebut aerostat, yang masuk dalam kategori ini adalah balon dan kapal udara. Aerostat menggunakan gaya apung untuk terbang di udara, seperti yang digunakan kapal laut untuk mengapung di atas air. Pesawat terbang ini umumnya menggunakan gas seperti helium, hidrogen, atau udara panas untuk menghasilkan gaya apung tersebut. Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah bahwa balon udara lebih mengikuti arus angin, sedangkan kapal udara memiliki sistem propulsi untuk dorongan ke depan dan sistem kendali.

C.      Jenis Pesawat
1.      Pesawat Terbang Berdasarkan Desain
a.      Balon udara
Usaha Andy Elson dan Colin Prescot memecahkan rekor penjelajahan udara patut diacungi jempol. Misinya menjelajah batas atmosfer dengan balon udara bukan hal yang mustahil. Keberhasilan mereka tentu melengkapi catatan sejarah perjalanan balon udara sejak kakak beradik Joseph dan Etienne Montgolfier melakukan penerbangan dengan balon di Annonay, Perancis, 5 Juni 1783.
Dulu balon udara terbuat dari kertas atau sutra berminyak, kemudian berkembang. Namun, yang paling fenomenal adalah penemuan karet sebagai bahan baku pembuatan balon. Bahkan, dengan bahan karet saja tak cukup, lantas ditemukan balon dengan menggunakan lapisan tekstil.
Balon udara itu mengembang karena diisi udara panas. Ada pula yang menggunakan gas batu bara atau hidrogen. Dengan begitu balon akan melayang bebas di udara. Untuk menaikkan atau menurunkan balon dapat dilakukan dengan menambah atau mengurangi gas yang mengisi ruang balon.
                                                                   


Balon udara
b.      Kapal udara
Kapal udara (bahasa Inggris: airship, bahasa Jerman: Luftschiff) adalah pesawat terbang yang dapat dikemudikan, dengan daya angkat yang berasal ruangan berisi gas yang lebih ringan daripada udara, dan memiliki tenaga penggerak sendiri. Penggunaannya saat ini terutama untuk iklan udara, tugas-tugas pengawasan dari udara dan juga untuk penelitian.
Di abad ke-19 dan terutama pada awal abad ke-20 kegunaannya jauh lebih luas. Kapal udara merupakan modus pengangkut udara yang pertama kali digunakan perusahaan penerbangan dan juga pesawat terbang pertama yang melakukan penerbangan non-stop antara Eropa dan Amerika[1] pada Oktober 1924. Zeppelin ZR-3 (LZ-126), dari Jerman ke New Jersey dipimpin oleh Dr. Hugo Eckener, dengan jarak sejauh 6.400 km. Pada perang dunia pertama digunakan sebagai pengintai jarak jauh dan juga sebagai pembom. Kapal udara besar pada zaman ini sering menjadi berita utama akibat kecelakaan yang dialaminya.

Zeppelin NT
c.       Pesawat bersayap tetap
Pesawat bersayap tetap adalah pesawat terbang yang terbang bukan karena gerakan pada sayap, pesawat sayap tetap terbang saat pesawat melaju melalui udara, pergerakan pada sayap menghasilkan gaya dorong yang mengangkat pesawat. Pesawat bersayap tetap berbeda dengan pesawat bersayap putar atau ornitroper, yang terbang dengan sayap yang bergerak dan menghasilkan gaya angkat.
*      Pesawat bersayap satu
1.      Pesawat bersayap delta
2.      Pesawat bersayap lipat
3.      Sayap terbang
Sayap terbang (bahasa Inggris: flying wing) merupakan istilah generik yang digunakan untuk menyebut pesawat bersayap tetap yang dapat mengudara dengan menggunakan sayap saja, tanpa bagian lain seperti ekor dan kanard. Sayap terbang juga dapat dibilang tidak memiliki badan pesawat (fuselage), atau hanya memiliki badan pesawat yang tergabung dalam sayapnya.
*      Pesawat bersayap dua
Pesawat bersayap dua adalah sebuah pesawat terbang yang memiliki dua sayap utama. Wright bersaudara menggunakan desain pesawat terbang ganda, seperti yang digunakan pada banyak pesawat pada tahun awal penerbangan. Teknik struktural yang semakin baik, kebutuhan untuk kecepatan yang lebih kencang membuat konfigurasi pesawat bersayap ganda tidak terpakai pada akhir tahun 1930-an.
*      Pesawat bersayap tiga
*      Pesawat bersayap putar
1.      Helikopter
Helikopter adalah sebuah pesawat yang mengangkat dan terdorong oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar. Helikopter diklasifikasikan sebagai pesawat sayap-berputar untuk membedakannya dari pesawat sayap-tetap biasa lainnya. Kata helikopter berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). Helikopter yang dijalankan oleh mesin diciptakan oleh penemu Slovakia Jan Bahyl.
Dibandingkan dengan pesawat sayap-tetap lainnya, helikopter lebih komplex dan lebih mahal untuk dibeli dan dioperasikan, lumayan lambat, memiliki jarak jelajah dekat dan muatan yang terbatas. Sedangkan keuntungannya adalah gerakannya; helikopter mampu terbang di tempat, mundur, dan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Terbatas dalam fasilitas penambahan bahan bakar dan beban/ketinggian, helikopter dapat terbang ke lokasi mana pun, dan darat di mana pun dengan lapangan sebesar rotor dan setengah diameter. Landasan helikopter disebut helipad.
2.      Autogiro
Autogiro adalah satu jenis pesawat terbang bersayap putar  yang menggunakan baling-baling untuk maju bergerak bebas dan memutar. Ditemukan oleh Juan de la Cierva seorang engineer berasal dari spanyol di awal 1920-an.
Rotornya mirip sebuah baling-baling dengan tiga atau empat blade yang sangat panjang. Rotor ini sudah terpasang di atas bangkai di bagian atas atau batang vertikal. Blades berputar di sekitar batang horizontal, sehingga autogiro menyerupai sebuah helikopter yang berbaring di samping.
autogiro
2.      Berdasarkan propulsi
a.      Pesawat terbang layang (Glider)
Gliders adalah pesawat lebih-berat-dari-udara yang biasanya digunakan untuk penerbangan tanpa mesin. Mereka dapat dibagi menjadi dua kategori, glider murni dan kapal layar.

*      Glider murni

Sebuah glider murni dirancang hanya untuk melayang turun, sedangkan "kapal layar" menunjuk ke pesawat gliding yang dirancang untuk menanjak dengan dorongan angin. (Lihat artikel gliding untuk informasi lebih lengkap tentang olah raga melayang.). Namun kata glider digunakan secara luas oleh banyak orang, termasuk agen gliding, untuk menunjuk ke seluruh jenis pesawa gliding termasuk kapal layar. Istilah "glider murni" dapat juga digunakan untuk membedakan glider tanpa mesin dan glider bermesin.
Pesawat lebih-berat-dari-udara pertama yang diterbangkan di Eropa, Coachman Carrier Sir George Cayley (1853), merupakan sebuah glider murni. Otto Lilienthal dan Percy Pilcher adalah pioneer lainnya dalam pengembangan aviasi jenis ini.

A DG808 over the Lac de Serre Ponçon in the French Alps

*      Pesawat layar

Pesawat layar digunakan untuk olah raga gliding. Rancangannya membuat mereka untuk dapat menggunakan energi dari atmosfer untuk "melayang"; mereka dapat mendaki dan menurun. Untuk informasi lebih lanjut tentang melayang, lihat artikel gliding, hang gliding dan paragliding.
f.        Pesawat bermesin ramjet

3.      Berdasarkan penggunaan
Pesawat experimental adalah jenis pesawat yang masih dalam bentuk uji. Pesawat ini umumnya memiliki bentuk yang istimewa, memiliki konsep baru dalam bidang penerbangan, dan desainnya belum digunakan secara luas di masyarakat.
Pesawat penumpang sipil (Inggris: airliner) adalah pesawat terbang atau pesawat udara yang digunakan untuk mengangkut penumpang sipil beserta bagasi dan kargo (dengan kapasitas tertentu). Syarat-syarat mengenai pengangkutan sipil diatur dalam undang-undang, baik pemerintah maupun internasional melalui lembaga PBB bernama ICAO (International Civil Aviation organization).
c.       Pesawat angkut
Pesawat angkut atau pesawat kargo adalah pesawat yang digunakan untuk pengangkutan barang atau komoditi lainnya. Syarat syarat pengangkutan melalui udara sipil diatur dengan undang undang atau konvensi internasional.
Pada umumnya pengangkutan kargo dilakukan dijadikan satu dengan pesawat penumpang sipil misalnya B 747 Combi. namun dalam perkembangannya seiring dengan kebutuhan pengiriman paket atau kargo yang lebih cepat maka diadakan pesawat angkut sendiri yang sering dinamakan dengan freighter karena besarnya permintaan arus barang dan jasa dalam perdagangan.
Umumnya pesawat angkut merupakan hasil modifikasi pesawat penumpang yang disesuaikan dengan kebutuhan kapasitas angkut pesawat pada rute-rute yang dilaluinya misalnya DC-9 freighter, B 747 freighter, DC 10 freighter. Meskipun demikian, dibuat juga pesawat angkut dengan kemampuan dan rancangan khusus seperti A-300 Beluga, Super Guppy, An 124 Ruslan atau An 225 Mriya.
Dari segi penggunaan pesawat angkut digunakan baik dari kalangan sipil/komersial maupun kalangan militer. Umumnya pihak sipil maupun militer memiliki armada sendiri-sendiri namun sering dipakai bergantian sesuai dengan kebutuhan. Pesawat Angkut militer umumnya digunakan selain mengangkut barang barang keperluan militer, kendaraan perang, ataupun senjata, juga mengangkut personel tentara maupun VIP/VVIP yang dirancang khusus. Pesawat Angkut yang dikenal untuk kalangan militer misalnya C 130 Hercules, C 17 Globemaster, C 45 Galaxy C 141 Starlifter. Pesawat angkut sipil yang dibuat untuk versi militer misalnya An 124 dan An 225, Il 76.

C-17A Globemaster III sebuah pesawat angkut militer AS

d.      Pesawat militer
Pesawat militer adalah pesawat yang digunakan untuk kepentingan militer. Pesawat jenis ini umumnya terdiri atas:
*      Pesawat tempur
Pesawat tempur adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang pesawat lain di udara. Berbeda dengan pesawat pengebom, yang dirancang untuk menyerang target di permukaan. Pesawat tempur relatif lebih kecil, cepat, dan lincah. Pesawat tempur awalnya dikembangkan pada Perang Dunia I, untuk menghadapi pesawat pengebom dan balon udara yang mulai lazim digunakan untuk melakukan serangan darat dan pengintaian. Pesawat tempur pertama awalnya berupa pesawat sayap ganda kayu yang diberi senapan mesin ringan. Pada Perang Dunia II, pesawat tempur lebih banyak dibuat dari logam, bersayap tunggal, dan menggunakan senapan mesin yang tertanam pada sayap. Setelah Perang Dunia II, mesin turbojet mulai menggantikan mesin piston, dan peluru kendali mulai digunakan untuk menggantikan senapan mesin sebagai senjata utama.

Tiga pesawat tempur modern, dari kanan: Mirage 2000, F-15 Eagle, dan Su-30.

Klasifikasi pesawat tempur dibuat berdasarkan generasi. Penggunaan generasi ini awalnya digunakan petinggi pertahanan di Rusia, yang menyebut F-22 Raptor Amerika Serikat sebagai pesawat tempur "generasi kelima".
Pesawat tempur latih adalah pesawat tempur yang digunakan untuk melatih calon penerbang, atau melatih penerbang agar siap menggunakan pesawat pesawat jenis dan fungsi tertentu. Umumnya dibagi atas pesawat tempur latih dasar dan latih lanjut.
Bagi kebanyakan negara, harga pesawat tempur dianggap terlalu mahal sehingga pesawat tempur latih juga digunakan sebagai armada pesawat serang antigerilya (COIN/Counter Insurgency). Untuk menjaga keterampilan pilot sekaligus menghemat biaya pelatihan dan operasional, umumnya digunakan flight simulator.
*      Pesawat angkut
Pesawat Angkut militer umumnya digunakan selain mengangkut barang barang keperluan militer, kendaraan perang, ataupun senjata, juga mengangkut personel tentara maupun VIP/VVIP yang dirancang khusus. Pesawat Angkut yang dikenal untuk kalangan militer misalnya C 130 Hercules, C 17 Globemaster, C 45 Galaxy C 141 Starlifter. Pesawat angkut sipil yang dibuat untuk versi militer misalnya An 124 dan An 225, Il 76.
Pada umumnya pesawat angkut versi militer sering dimodifikasi menjadi pesawat tanker untuk keperluan pengisian bahan bakar di udara, pesawat ataupun pesawat peringatan dini (AWACS) dengan menambahkan peralatan peralatan yang diperlukan.
pesawat pendukung adalah pesawat yang di gunakan untuk mendukung kegiatan atau operasi militer, baik dilakukan di darat, laut, maupun udara pesawat pendukung militer biasanya adalah peswat mata-mata yg berjenis Nomad, E-3(AWACS) yg digunakan untuk memata-matai fasilitas musuh, atau juga bisa mengabadikan fasilitas musuh tersebut. selain itu ada pula peswat pendukung yang berbentuk helikopter. ada juga pesawat pendukung yang membawa bahan bakar yang disebut juga pesawat tanker yg berjenis KC-130, KC-10, yang digunakan untuk mengisi bahan bakar pesawat tempur pada saat pesawat tempur itu mengudara. juga ada pesawat pendukung yg fungsinya pembawa muatan atau yang disebut juga pesawat kargo.
*      Pesawat intai
Pesawat tempur intai atau pesawat mata mata (recce atau reconaisance) adalah pesawat yang digunakan untuk mengumpulkan data intelijen dan penyadapan serta pengintaian posisi posisi taktis ataupun strategis lawan atau negara lain yang diinginkan data-datanya. Biasanya ada dua jenis pesawat tempur seperti ini yakni pesawat intai serta pesawat tempur dyang diberi peran intai.
Pesawat Intai (Reconaisance) biasanya digunakan untuk mengumpulkan data data intai strategis lawan, memiliki kemampuan menyusup dan terbang lebih tinggi agar tidak dijangkau rudal pertahanan lawan. Dalam perkembangannya teknologi stealth juga diterapkan pada pesawat tempur tipe ini. Meskipun demikian kecanggihan rudal lawan serta peralatan yang dimilikinya membuat tidak banyak negara yang mengoperasikan jenis ini karena biayanya terlalu mahal dan masih rentan terhadap rudal lawan contohnya adalah kasus penembakan U-2 yang menyusup ke dalam wilayah Sovyet tahun 1960-an Membuat beberapa negara beralih menggunakan satelit mata-mata.
English Electric Canberra, salah satu jenis pesawat tempur intai.

Selain pesawat intai yang dirancang khusus macam U-2 dan SR 71 Blackbird (USA), juga terdapat pesawat intai yang juga berperan sebagai pesawat patroli baik patroli udara dan patroli maritim. Pesawat ini memiliki bentuk yang sama dengan pesawat sipil atau pesawat angkut pada umumnya tetapi diberi perlengkapan dan peralatan khusus. Seperti console radar, radome sebagai tempat radar yang berupa piringan radar diatas badan pesawat atau peralatan lain yang fungsinya sama yang memiliki radar lebih sensitif dan berdaya jangkau jauh. Pesawat model ini biasanya digunakan sebagai pesawat peringatan dini (AWACS) atau pesawat patroli intai maritim yang juga memiliki keahlian khusus untuk mendeteksi bahkan menghancurkan kapal selam. Pesawat-pesawat seperti ini contohnya adalah E-3 Sentry, EC-2 Hawkeye, RB-47, B 737 Surveilance (USA), CN 235 MPA (Indonesia), CN 235 Persuader (Spanyol), Atlantique (Perancis), Il-76 Mainstay (Rusia).
Terdapat juga pesawat Tempur yang dimodifikasi untuk keperluan Intai. Umumnya digunakan sebagai intai taktis. Dilengkapi dengan sensor dan kamera khusus contohnya adalah MiG 25 R, RF-5 Tigereye.



BAB IV
KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat kami ambil dari isi makalah kami adalah
1.      Kemajuan teknologi saat ini sudah cukup pesat dan kemajuan tersebut akan terus mengalami kemajuan lagi bila para ilmuwan dan teknokrat terus melakukan riset untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
2.      Ditemukannya teknologi pesawat terbang oleh Wilbur bersaudara sebagai alat transportasi semakin mempermudah manusia untuk berpergian jauh.
3.      Teknologi pesawat terbang akan terus berkembang dari tahun ke tahun menurut kegunaannya masing-masing.
4.      Manusia ternyata bisa terbang juga.



BAB V
DAFTAR PUSTAKA

1.      http://www.google.co.id
2.      http://id.wikipedia.org/wiki/
                              





Tidak ada komentar: